Minggu, 14 Mei 2017

Mengapa Layanan Kami Di Butuhkan??

Mengapa Layanan Kami Di Butuhkan ??

https://www.google.co.id/maps/place/Klinik+Aborsi/@-5.0935174,119.4737747,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2dbefc4555555555:0x64175119c6c00516!8m2!3d-5.0935227!4d119.4759634

Layanan aborsi aman dibutuhkan untuk melindungi kesehatan dan nyawa perempuan, saat ia memutuskan untuk mengakhiri kehamilan. Layanan ini juga bergantung pada perempuan untuk membuat keputusan mengenai tubuh mereka secara sadar dan bertanggungjawab. Aborsi merupakan intervensi medis yang paling sering dilakukan di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya, 42 juta perempuan memilih untuk aborsi dengan alasan pribadi yang beragam. Meski demikian, masih banyak perempuan yang tidak memiliki akses terhadap layanan aborsi aman dan terpaksa mempertaruhkan nyawa dan kesehatan mereka. Mereka mencoba mengakhiri kehamilan dengan cara memasukkan jarum rajut ke dalam rahim, solusi pencucian, memukul-mukul perut. Mereka menerima layanan aborsi dari individu yang tidak terlatih dengan kondisi yang tidak bersih. Hal ini berbahaya dan tidak seharusnya dilakukan. Layanan ini menyediakan alternatif aman dengan memberikan akses aborsi medis kepada perempuan.

Klinik Syifa  bekerja membantu perempuan mencapai definisi kesehatan yang dipakai oleh Organisasi Kesehatan Dunia. “Kesehatan adalah kondisi fisik, mental, dan kesejahteraan sosial yang lengkap bukan hanya bebas dari penyakit atau lemah.” (Pembukaan dari Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia, diadopsi oleh seluruh anggota Organisasi Kesehatan Dunia di tahun 1946 sebagai definisi operasi kesehatan) Bukti-bukti menunjukkan bahwa tanpa akses yang memadai terhadap layanan aborsi aman, perempuan bersedia mempertaruhkan nyawa dan kesehatan mereka demi mendapatkan layanan aborsi illegal dari orang yang tidak terlatih dengan kondisi yang tidak steril. Karenanya, akses terhadap aborsi legal dan aman diperlukan guna melindungi nyawa dan kesehatan perempuan.
Klinik Syifa  memastikan bahwa perempuan dengan kehamilan tidak direncanakan dan ketiadaan akses aborsi aman memenuhi syarat bagi pengecualian penyediaan perawatan aborsi guna menyelamatkan nyawa dan kesehatan dibawah undang-undang aborsi yang membatasi. Ketika perempuan tidak memiliki akses layanan aborsi aman, maka nyawanya sedang terancam. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 1 dari 300 perempuan yang mengalami aborsi tidak aman meninggal dengan sia-sia. Lebih lanjut, bahkan di negara-negara dimana proses persalinan tergolong aman, 1 diantara 10.000 atau 5.000 perempuan meninggal saat melahirkan.
Prosedur aborsi menggunakan Mifepristone dan Misoprostol memiliki resiko kematian 1 dari 100.000. Ini berarti bahwa aborsi aman dengan Mifepristone dan Misoprostol dapat menyelamatkan nyawa perempuan.
https://www.google.co.id/maps/place/Klinik+Aborsi/@-5.0935174,119.4737747,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2dbefc4555555555:0x64175119c6c00516!8m2!3d-5.0935227!4d119.4759634

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.